RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yakin calon Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Agus Suhartono, yang diajukannya ke DPR, akan diterima dengan baik oleh DPR.
SBY mengatakan, pencalonan Laksamana Agus untuk memenuhi kepentingan organisasi TNI dan dilaksanakan sesuai ketentuan UU.
"Saya harus tunduk dan merujuk pada UU yang berlaku," jelas SBY usai acara buka puasa bersama pimpinan media massa di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/9).
SBY juga mengatakan keputusannya mencalonkan Agus tanpa mengabaikan asas kesetaraan di antara Angkatan Darat, Laut dan Udara, dan tanpa meninggalkan kapasitas dan integritas calon-calon yang ada.
"Menurut UU yang dicalonkan menjadi panglima adalah mereka yang pernah menjadi kepala staf angkatan," jelasnya.
Tugas Panglima TNI pada tahun-tahun mendatang, jelas SBY, sangat penting karena akan meluruskan program pembangunan kekuatan dan merevitalisasi sistem persenjataan TNI.
"Kita harus ketahui kesiapan kita, postur, keterampilan tempur kita, sehingga untuk pertahankan kedaulatan kita miliki kekuatan yang tangguh dan didukung anggaran yang cukup," ujar SBY.
Selain menjamin kapasitas Panglima TNI, untuk mencapai
minimum essential force TNI, SBY berjanji mendesak DPR untuk menyediakan jumlah anggaran yang cukup tanpa korbankan anggaran di bidang lain seperti pendidikan dan kesehatan.
"Peran pimpinan sangat penting seraya memastikan kesiagaan kesatuannya, baik untuk jalankan tugas ketahanan maupun operasi perang," jelas SBY.
[ald]