Berita

Kolonel Kritik SBY, Jenderal TB Hasanuddin Terkekeh

SENIN, 06 SEPTEMBER 2010 | 15:50 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Seorang perwira aktif TNI AU, Kolonel (Pnb) Adjie Suradji, mengutarakan kritik pedas pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam tulisan opini yang dimuat di Harian Kompas edisi hari ini.

Dalam opini yang ditulisnya berjudul Pemimpin, Keberanian, dan Perubahan, Adjie menyebutkan ada dua jenis pemimpin cerdas, yaitu pemimpin cerdas saja dan pemimpin cerdas yang bisa membawa perubahan. Menurut Adjie, Indonesia perlu pemimpin visioner. Pemimpin dengan impian besar, berani membayar harga, dan efektif, dengan birokrasi yang lentur.

Keterusterangan Adjie dalam opininya memang mengejutkan. Secara etika seorang personel TNI aktif tidak boleh mengomentari Presiden yang adalah Panglima Tertinggi TNI. Kini, Adjie tentu saja terancam sanksi oleh kesatuannya.


Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin, kepada Rakyat Merdeka Online, mengatakan bahwa selain tidak wajar diutarakan seorang personel TNI, di sisi lain opini Adjie adalah bentuk yang mengemuka dari terpendamnya kekecewaan di kalangan TNI dan rakyat biasa.

Ia menyontohkan, salah satu sumber kekecewaan itu adalah lemahnya pemerintah menangani konflik perbatasan dengan Malaysia. Menurutnya, Presiden SBY tak berhasil memanfaatkan Mabes TNI sebagai tempat yang paling tepat menyatakan sikap tegas Indoensia terhadap Malaysia dalam hal kedaulatan bangsa.

"Di pikiran mereka kalau melarat boleh saja, tapi harus bermartabat tentu saja," ujar mantan Sekretaris Militer Presiden ini (Senin, 6/9).

"Seharusnya sebelum perundingan harus ada upaya pengkondisian. Di situ pengkondisan terjadi saat SBY di Mabes TNI. Dunia negosiasi ada juga cara-cara premannya. Kalau pidato SBY kemarin hanya menceritakan ketergantungan kita pada Malaysia," jelasnya.

Wakil Ketua Komisi I ini tidak membantah bahwa selama ini situasi adem ayem di dalam TNI dikarenakan displin yang ketat semata.

"Saya melihat TNI kecewa, tapi mereka dispilin ngga boleh ngomong, eh sekarang sudah menulis," ujarnya sambil terkekeh.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya