RMOL.Andi Soraya merasa dizalimi Kejaksaan karena langsung dijebloskan ke dalam Rutan Pondok Bambu. Di Rutan, dia satu sel dengan sesama artis.
Sejak Selasa (31/08), Andi Soraya resmi menjadi penghuni Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Bintang film syur itu ditahan di blok A atau tahanan kriminal.
Petugas sipir Rutan Pondok Bambu yang ditemui <i>Rakyat Merdeka mengatakan, blok A terbagi dalam 10 sel dan dihuni sekitar 40 tahanan. Bintang film Susuk Pocong itu berada satu sel dengan seorang artis. “Didalamnya dia sama artis,” kata seorang petugas yang tak mau disebut namanya.
Di blok A, kata petugas itu, juga ada tahanan kasus suap, Arthalita Suryani alias Ayin. Juga ada beberapa selebriti seperti artis Lydia Pratiwi dan Jennifer Dunn.
Wartawan memang belum diizinkan bertemu Andi di dalam penjara, namun saat dibawa ke Rutan Pondok Bambu, Selasa (31/08) malam Andi mengatakan, merasa dizalimi pihak Kejaksaan.
“Saya merasa dizalimi, tolong tanyakan kepada mereka (Kejari-red) melakukan hal yang tidak pantas ini kepada saya,” ucap Aya, sapaannya, saat ditemui di Kejari Selasa (31/8) malam.
Andi sangat mengkhawatirkan kondisi kedua anaknya, Shawn Adrian dan Darren Starling. Ia mengatakan, penjemputan paksa adalah bentuk kekerasan.
“Saya sangat memikirkan keadaan anak-anak saya, bagaimana kondisi mereka tanpa saya. Ini jelas bentuk kekerasan anak yang ibunya diambil paksa. Saya mengaku sangat tertekan,” keluhnya.
Bintang film Anda Puas Saya Loyo juga menegaskan penangkapannya tidak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Karena pihak Kejari melanggar hak kedua anaknya yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang seorang ibu.
“Tolong tanyakan kenapa Kejari bersifat demikian, ada pelanggaran hak terhadap anak-anak saya yang jelas-jelas dilakukan oleh institusi penegak hukum,” bebernya sambil berurai air mata. [RM]