Berita

MALAYSIA MEMBANDEL

TNI AL Tangkap Empat Kapal Malaysia di Karang Unarang

RABU, 01 SEPTEMBER 2010 | 09:45 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Hari ini (Rabu, 1/9), KRI Hasanuddin-366 menangkap sejumlah kapal ikan berbendera Malaysia di perairan laut Karang Unarang Kalimantan Timur dalam wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).

Informasi tersebut didapatkan dari penjelasan pers Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), yang diterima Rakyat Merdeka Online sesaat lalu.

KRI Hasanuddin-366, yang dikomandani Letnan Kolonel Laut (P) Retiono Kunto, sedang melaksanakan tugas patroli pengamanan wilayah laut perbatasan Indonesia di Kalimantan Timur ketika memergoki kapal-kapal ikan asing tersebut mengambil ikan secara ilegal di wilayah perairan laut Indonesia.


Ketika didekati, para nelayan asing tertangkap sedang melakukan pemindahan muatan ikan tangkapan ke kapal penampung. Dari pemeriksaan dan penggeledahan, selain ditemukan sejumlah ikan hasil curian, masing-masing kapal tersebut tidak memiliki surat ijin penangkapan ikan di wilayah laut Indonesia.

Empat kapal ikan Malaysia yang ditangkap di sekitar perairan Karang Unarang masing-masing MV Kuba 1 berbobot 32 gross ton (GT) dengan nakhoda Jupri berkewarganegaraan Malaysia dan 12 orang ABK berkerwarganegaraan Indonesia serta sejumlah ikan campuran, ditangkap pada posisi 04 06 60 U - 118 10 00 T.

Sedangkan tiga kapal lainnya ditangkap pada posisi 04 07 07 U – 118 11 4 T, masing-masing MV Marikidi 2.3277 bobot 32 GT bernakhoda Irwan (Malaysia), 13 orang ABK (Indonesia), dan sejumlah ikan hasil curian. Kedua, MV 3581 bobot 16 GT, nakhoda Akmal (Malaysia), 2 orang ABK (Indonesia). Kapal ketiga, MV 99 bobot 16 GT, nakhoda Satari (Malaysia), 2 orang ABK (Indonesia).

Menurut Kadispenal Kolonel Herry Setianegara, sangat cukup bukti hukum bahwa keempat kapal ikan berbendera Malaysia tersebut sedang melakukan aktifitas penangkapan ikan secara ilegal di wilayah perairan Indonesia.

Saat ini keempat kapal, keempat nakhoda dan sejumlah ABK serta barang bukti ikan campuran hasil curian diamankan di Pangkalan Angkatan Laut Nunukan untuk kepentingan penyidikan TNI Angkatan Laut.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya