Berita

SENGKETA INDONESIA-MALAYSIA

Istana: Mengapa SBY Mesti ke Cilangkap, Silakan Nilai Sendiri

RABU, 01 SEPTEMBER 2010 | 08:27 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal mengeluarkan penjelasan panjang lebar tentang hubungan Indonesia-Malaysia yang kian "panas" di hadapan para perwira tinggi Mabes TNI, di Cilangkap, Jakarta Timur dalam acara buka bersama nanti malam.

Hal itu sempat diutarakan oleh SBY sendiri usai sidang terbatas di bidang hukum dan keamanan di kantor Kepresidenan, kemarin. Hari ini, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, Heru Lelono, menegaskan kepastian itu.

"Ya jadi, yang pasti nanti sore akan ada buka bersama di Mabes TNI dan disitu akan ada penjelasan dari Presiden," ujar Heru kepada Rakyat Merdeka Online, sesaat lalu (Rabu, 1/9)


Ketika ditanya mengapa Presiden terkesan terlalu lambat memberikan penjelasan kepada publik soal situasi hubungan diplomatik terakhir dengan Malaysia, Heru menjawab bahwa Presiden SBY tidak akan bersikap reaktif dan emosional menyikapi insiden terakhir antara kedua negara.

"Tidak mungkin kemarin dijelaskan, karena kemarin sidang kabinet bidang berbeda. Kemarin rapat bidang hukum dan keamanan mempertanyakan tentang perkembangan penanganan terjadinya perampokan akhir-akhir ini dan pemalsuan uang. Kemudian juga membahas maraknya isu politik mengenai rencana pemanggilan Kapolri dan Jaksa Agung," tegasnya.

Heru enggan memberikan komentar lebih jelas soal alasan SBY memilih Mabes TNI sebagai tempat memberikan penjelasan soal kasus diplomatik dengan Malaysia. Saat ditanya apakah pemberian keterangan di depan petinggi TNI memiliki makna politik tertentu, Heru menjawab singkat.

"Kalau soal kenapa mesti di Cilangkap, ada tidak maksud politiknya, silakan masyarakat nilai sendiri," kata Heru.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya