Berita

Segera Perbaiki Kelemahan Maritim Indonesia yang Telanjang!

SABTU, 21 AGUSTUS 2010 | 10:40 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL.Insiden di Perairan Pulau Bintan pada Jumat malam pekan lalu bukan pertama kali terjadi. Provokasi pemerintah dan aparat keamanan Malaysia terhadap Indonesia boleh jadi kerap semakin menjadi-jadi karena ketidakberdayaan angkatan maritim Indonesia yang telanjang.

"Dari sisi kapal perangnya saja, semua kapal perang Malaysia terhitung generasi muda. Kapal perang kita kebanyakan generasi tua," ujar Direktur The National Maritime Institute, Siswanto Rusdi, di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (21/8).

Ia juga menyebutkan kelemahan maritim Indonesia karena kepemilikan unit kapal selam yang sangat minim.


"Dari sisi ekonomi, Malaysia punya pelabuhan besar, tanjung yang beroperasi pada 2002. Sedangkan di Indonesia kita belum tahu pelabuhan internasional kita belum ada, entah di Tanjung Priok atau dimana kita tidak tahu," jelas Siswanto.

Kedigdayaan maritim Malaysia lebih kuat, lanjutnya, berkaitan erat dengan manajemen maritim yang amat disiplin.

"Komandonya mereka jelas. Bahkan, ada cerita lebih gampang mengambil ijin perikanan di Malaysia. Contohnya, di sini, polisi bisa tangkap kapal dan minta surat ijin pelayaran padahal itu wewenang Departemen Perhubungan," terangnya.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya