Berita

Polri dan Kejagung Plintat-plintut Soal CDR dan Rekaman, Bukti Kekalahan Negara Atas Mafia

KAMIS, 19 AGUSTUS 2010 | 12:30 WIB | LAPORAN:

RMOL. Plintat-plintut pengakuan Polisi dan Kejaksaan terkait rekaman dan Call Data Record (CDR) Ary Muladi-Ade Rahardja dianggap sebuah kekalahan negara atas mafia hukum.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi III Fahri Hamzah,  kepada wartawan di sela-sela Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta, Kamis (19/8).

"Dari awal kita mengikuti keterangan Kejaksaan dan Kapolri dengan sangat confident, sekarang tiba-tiba dengan kepentingan lain skenario itu dipotong. Jadi kalau negara sudah kalah dengan mafia lempar handuklah, jangan pura-pura masih punya tenaga," ujar politisi PKS ini.


Fachri mengaku tidak tahu alasan kedua institusi tersebut plintat-plintut terhadap rekaman dan CDR tersebut.

"Tapi memang rekayasa itu tidak saja coba dilakukan sebelum masuk pemberkasan tapi saat masuk pemberkasan dan di pengadilan masih ada rekayasa. Saya kira cukuplah kita harus menarik nafas panjang, enough, kejanggalan sudah telanjang apalagi yang ditahan, hilangnya rekaman itu tragedi besar yang harus dipandang sebagai musibah bagi bangsa kita ini," lanjutnya. [arp]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya