Berita

Susno: Lolos Kasus Pertama, Saya Ditunggu Kasus Kedua dan Ketiga

KAMIS, 19 AGUSTUS 2010 | 11:00 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL.Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji terus mengungkapkan isi hatinya soal penahannnya oleh Mabes Polri di Rutan Mako Brimob karena menjadi whistle blower dalam kasus tindak mafia hukum beberapa petinggi Polri dalam kasus pajak.

Pada sidang uji materil pasal 10 ayat 2 UU 13/2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korbandi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Susno mengatakan bahwa dirinya adalah target rekayasa kasus oleh institusinya sendiri.

"Saya seolah disasar, ditarget, harus menjadi tersangka dan dibawa ke pengadilan," kata Susno di MK, Kamis (19/8/2010).


Susno yang sudah ditahan selama hampir hampir 106 hari terhitung sejak 11 Mei lalu, mengungkapkan begitu banyak rekayasan kasus yang siap dikenakan padanya, bila nantinyab ia terbukti bebas dari tuduhan suap Rp 500 juta dalam kasus PT Salma Arowana Lestari.

"Kalau saya dibebaskan dari kasus pertama maka saya akan ditunggu lagi di kasus kedua dan di kasus ketiga," ungkap Susno.

Ia mengingatkan kasus dana pengamanan Pilkada Jawa Barat tahun 2008 dimana ia juga ditetapkan sebagai tersangka, yang sebenarnya tidak bermasalah. Kasus itu terjadi saat dirinya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat dan laporan keuangan dan pengamanan Pilkada Polda Jawa Barat saat itu termasuk yang terbaik dari seluruh Polda di Indonesia.

"Yang dikorek hanya satu Polda saja, Polda yang lain tidak. Padahal laporannya terbaik di Indonesia," ujar Susno.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya