Berita

MALAYSIA BERULAH LAGI

Malaysia Barbar dan Provokatif

SENIN, 16 AGUSTUS 2010 | 20:08 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL. Malaysia harus segera meminta maaf kepada bangsa Indonesia atas tindakannya yang terlalu keras memprovokasi Indonesia untuk berkonflik.

Penangkapan yang dilakukan oleh petugas Kementrian Kelautan dan Perikanan terhadap nelayan Malaysia, yang diduga memicu penembakan terhadap petugas DKP oleh kepolisian Malaysia, adalah tindakan legal demi penegakan hukum di teritori Indonesia.

Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin, penangkapan staf DKP oleh polisi Malaysia merupakan tindakan barbar dan sangat provokatif.


"Kalau terjadi perbedaan pendapat di antara kedua petugas, mestinya hanya ada dua cara yang dipakai. Pertama, meminta DKP untuk melepaskannya, atau kedua, membiarkannya dan kemudian melakukan protes resmi," jelas Tubagus kepada Rakyat Merdeka Online, Senin (16/8).

Dikatakannya, tindakan menangkap dan membawa petugas resmi negara Indonesia hanya memancing pertikaian di antara kedua negara.

"Pemerintah RI harus bersikap lebih keras. Pemerintah Malaysia harus meminta maaf kepada rakyat Indonesia dan kalau perlu tarik Dubes RI di Malaysia sampai persoalan selesai," tandasnya.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya