Berita

Pemimpin Lemah, Kecemasan Rakyat Sudah Sampai Ruang Dapur

SABTU, 14 AGUSTUS 2010 | 16:40 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL.Persoalan terbesar bangsa Indonesia adalah kepemimpinan yang lemah. Dengan model kepemimpinan saat ini, kecemasan rakyat sudah sampai di ruang dapur.

"Kita belum punya contoh pemimpin yang baik. Makin ke sini terutama setelah presiden dipilih langsung, situasi makin berantakan. Institusi lembaga negara tak berfungsi. Institusi kepolisian dan kejaksaan tiba-tiba ditengarai melakukan kebohongan publik soal rekaman KPK-Ary Muladi," papar Koordinator Gerakan Indonesia Bersih, Adhie Massardi, saat mengisi diskusi "Merdeka Tapi Cemas", di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/8).

Menurutnya, kalau dua kepala institusi lembaga di atas sudah melakukan kebohongan publik yang telanjang, akan lebih parah lagi kebohongan-kebohongan lain yang terjadi di pegawai tingkat bawahnya.


"Korupsi besar diabaikan dan akhirnya masyarakat dipaksa anarkis. Orang mencuri harus kita bela karena yang pencuri-pencuri yang besar tidak dihukum," ujar Adhie.

Saat ini, lanjut mantan jurubicara Presiden Gus Dur ini, kurang lebih baru 20 persen rakyat yang merdeka, sementara 80 persen lagi hidup terengah-engah.

"Kecemasan rakyat semakin merjalela, orang di dapur bisa mati terbakar. Saat ledakan gas membakar ratusan dan korbannya puluhan, negara baru akan melakukan langkah ini dan itu," kritik pencipta syair "negeri para bedebah" ini.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya