Berita

DPD Curhat Diabaikan DPR

SABTU, 14 AGUSTUS 2010 | 10:50 WIB | LAPORAN: ALDI GULTOM

RMOL.Tidak hanya rakyat di bawah yang merasakan diabaikan oleh negara. Tapi Dewan Perwakilan Daeerah juga ikut merasakan kegetiran sama perihal hak lembaga negara yang diabaikan oleh DPR.

Ketua DPD Irman Gusman mengatakan hal itu berkaitan dengan tak pastinya rencana sidang bersama antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan DPD untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden menyambut HUT ke-65 Republik Indonesia, pekan depan dan persoalan-persoalan kensenjangan kewenangan lainnya di antara kedua lembaga negara itu.

"Saya, lembaga DPD juga mengatakan juga kami diabaikan, bagaimana DPR tak memberikan hak-hak DPD. Sebenarnya untuk apa DPD dihadirkan," cetus Irman di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/8) .


Irman mengingatkan, pentingnya peran lebih DPD dalam ketatanegaraan berdasarkan kenyataan bahwa  situasi di daerah-daerah nusantara tengah di ambang disintegarasi. Sityasi kritis itu dikarenakan ketidakadilan pemerintah mengelola pembangunannya.

"Perlu kita sikapi sekarang agar rakyat dapat pekerjaan, kemiskinan dhapuskan. Karena dari dari segi makronya kita cukup uang, tapi mis-alokasi," imbuhya.

Pengamat ekonomi, Faisal Basri, di kesempatan yang sama menyatakan bahwa penguatan fungsi DPD adalah harga mati. Alasannya, kalau secara politik rakyat sudah bersatu di bawah NKRI, tapi secara ekonomi bangsa ini masih tercabik-cabik luar bisa.

"Tidak ada kesatuan ekonomi. Di Indonesia harga beras bervariasi antara Rp 4.000 sampai Rp 80 ribu. Harga garam dari Rp 1.800 sampai Rp 8.000. Itu fakta di depan mata. Seharusnya ujung tombak yang mempersatukan daerah ini adalah DPD sebagai perwakilan daerah," jelasnya.[ald]

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya