RMOL. Apes benar peristiwa yang dialami Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Depok, Kisar Radjagukguk. Pasalnya, Kamis (12/8), wartawan harian Media Indonesia itu dijambret oleh orang tak dikenal sewaktu akan membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Kepada Rakyat Merdeka Online, Kisar mengisahkan kejadian yang telah membuatnya trauma tersebut.
"Saya berangkat dari rumah saya di kawasan Cibubur pukul 08.00 WIB untuk membayar PBB rumah saya melalui bank DKI yang berada di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Kira-kira pukul 08.30 WIB, mobil yang saya tumpangi terjebak macet di Jalan Raya Bogor km 23 Kecamatan Cibubur," ujar Kisar.
Pada saat mobil-mobil sedang padat merayap, lanjut Kisar, tiba-tiba dirinya melihat sekelebatan bayangan yang langsung membuka pintu depan sebelah kanan (samping sopir) mobilnya. Setelah itu, seorang pelaku berbadan kurus yang mengenakan sweater gelap dan menutupi kepalanya tiba-tiba langsung mengambil telepon seluler merk Nokia E 90 yang diletakkan di depan
dashboard mobil.
"Melihat hal itu, secara spontan saya juga langsung meraih telepon seluler yang akan diambil pelaku sembari berteriak. Hei..kamu ini rampok," teriak Kisar.
Tarik menarik pun tak terhindarkan. Pelaku yang terlihat panik langsung memelintir tangan kanannya yang mempertahankan telepon seluler tersebut.
Setelah berhasil merebut telepon seluler, pelaku yang beraksi seorang diri itu langsung berlari ke arah Cimanggis Depok dan sempat saya lihat naik angkutan kota (angkot) jurusan Kampung Rambutan-Cibinong," papar Kisar.
Lebih jauh Kisar mengaku sudah melaporkan kejadian perampasan yang menimpanya itu ke Polsek Ciracas dengan No. laporan Pol: 5936/B/VIII/2010/SEK.PR.
"Terus terang, saya masih trauma atas kejadian itu. Tangan kanan saya juga masih terasa sakit sampai sekarang," aku Kisar sembari memijit pergelangan tangan kanannya.
[arp]
