Berita

Publika

Proyek BKT Amburadul, Jiwa Warga Terancam

SENIN, 02 AGUSTUS 2010 | 09:36 WIB

Proyek banjir kanal timur (BKT) masih menuai keluhan dari warga sekitar dan para pengguna jalan.

Mereka menuding pelaksana proyek seperti sopir truk hanya mengejar setoran tanpa menghiraukan keselamatan jiwa warga.

Warga mengeluhkan ketidaknyamanan karena amburadulnya pekerjaan proyek BKT.Jika keadaan itu dibiarkan berlanjut bisa menelan korban jiwa. Pihak pelaksana proyek dinilai mengabaikan keselamatan warga maupun pengguna jalan karena tanah merah berceceran.Apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini.

Sejumlah pengendara sepeda motor berjatuhan di jalan lantaran galian tanah proyek berceceran di sepanjang jalan Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur.Tanah berjatuhan karena truk pengangkut tanah tidak ditutup menyebabkan tanah yang berjatuhan menjadi ranjau bagi pengendara sepeda motor. Proyek BKT banyak memakan korban. Sejak tahun 2005 hingga 2009 tidak kurang dari 10 jiwa melayang di kubangan BKT gara-gara kepeleset. Dua orang merenggang nyawa tertimpa beton saat bekerja.

Tak terbilang yang jatuh dari sepeda motor lantaran jalan licin, sehingga menyebabkan korban jatuh menderita luka ringan atau berat. Bukan itu saja, kondisi tebing Banjir Kanal Timur di ruas Pondok Kopi Durensawit, Jakarta Timur, dibeberapa titik saat musim hujan itu terancam longsor. Sebab, sudut tebing kanal dibeberapa ruas tersebut 90 derajat.Sebagian besar jalan inspeksi di sepanjang BKT masih berbentuk tanah merah sehingga jika diguyur hujan jalan menjadi becek.

Sulastri (50) dan Toyib (70) keduanya warga Pondok Kopi, Duren Sawit mengeluhkan, sudah tiga kali tebing BKT dekat rumahnya mengalami longsor sehingga mengancam keselamatan keluarga dan warga sekitar.Sulastri, Toyib dan beberapa kepala keluarga lainnya masih bertahan meski lahan mereka sudah diukur, tinggal pembayaran uang ganti rugi.

Pembayaran ganti rugi, kata Ketua Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Arifin H Ibrahim yang juga sebagai sekertaris kota madya Jakarta Timur menunggu pengesahan APBD DKI tahun 2010 maupun APBN.Dari sekitar 600 peta bidang yang ada untuk trase kering proyek BKT baru selesai diukur BPN sekitar 333 peta bidang yang dikerjakan.Tapi pembayaran ganti rugi tanah kepada warga seperti Sulastri dan kawan-kawan masih menggantung harapan.

Moch Sanan Syam EN, Jakarta Timur


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya