Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Hensat: Kalau Mau Jadi Wapres, Berarti Jokowi Bukan Pemimpin Idaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Jumat, 16 September 2022, 10:38 WIB
Hensat: Kalau Mau Jadi Wapres, Berarti Jokowi Bukan Pemimpin Idaman
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat berdialog dengan masyarakat di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan/Net
rmol news logo Dorongan untuk maju sebagai calon wakil presiden 2024 diyakini akan ditolak Presiden Joko Widodo yang akan mengakhiri periode keduanya pada 2024 mendatang.

"Saya enggak yakin Pak Jokowi mau ya," kata pengamat politik Hendri Satrio, Jumat (16/9).

Namun demikian, keyakinan tersebut tergantung pada konsistensi Presiden Joko Widodo. Bagi Hensat, sapaan Hendri Satrio, sikap Jokowi atas desakan sejumlah pihak ini akan menentukan penilaian publik ke depannya.

"Artinya memang dia bukan orang yang sederhana, seperti yang kita pikirkan waktu itu. (jika Jokowi mau jadi wapres), dia bukan pemimpin yang memang kita idam-idamkan," lanjut Hensat.

Hensat kembali meyakini bahwa Jokowi tidak mau menjadi cawapres pada Pemilu 2024 nanti. Karena dalam kehidupan bernegara, kata tida, tidak selalu tentang UU, hukum, landasan-landasan lainnya, maupun konstitusional, namun juga tentang kepatutan dan kawarasan.

"Jadi, kalau ada seorang pemimpin rela men-downgrade dirinya itu akan jauh dari kewarasan dan kepatutan," pungkas Hensat. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA