Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Tolak BBM Naik, Siang Ini PB PMII Kerahkan Ribuan Kader Aksi di Istana Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Senin, 05 September 2022, 02:01 WIB
Tolak BBM Naik, Siang Ini PB PMII Kerahkan Ribuan Kader Aksi di Istana Negara
Ketua Umum PB PMII, M. Abdullah Syukri/RMOL
rmol news logo Kebijakan pemerintah yang menaikkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi ditolak keras oleh elemen mahasiswa. Selain Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) juga akan menggelar aksi pada Senin hari ini (5/9).

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, PB PMII akan mengerahkan ribuan anggota dan kader untuk menggeruduk Istana Negara. Rencananya massa akan aksi di Istana dimulai pada pukul 13.00 WIB hingga selesai.

Ketua Umum PB PMII, M. Abdullah Syukri menjelaskan” bahwa pihaknya pada tanggal 31 Agustus sudah melakukan konsolidasi akbar. Konsolidasi yang dimaksudkan adalah bersama seluruh pimpinan pengurus koordinator cabang atau pengurus di level provinsi.

Konsolidasi itu, kata pria yang karib disapa Abe ini, untuk merespons kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM

Abe menegaskan, PB PMII telah mengeluarkan instruksi sejak 31 Agustus lalu kepada segenap PKC PMII, PC PMII, Anggota dan Kader PMII se Indonesia agar melakukan aksi menolak kenaikan harga BBM.

"Di beberapa titik, PMII telah menggelar aksi unjuk rasa, diskusi, kajian dan input pakar untuk mendalami terkait kebijakan pemerintah menaikkan BBM," demikian kata Abe.

Ia menegaskan, aksi ini disebut #SeptemberBergerak. PMII se Indonesia akan melakukan aksi besar-besaran sampai pemerintah mencabut kenaikan harga BBM.

"Kami akan menggelar aksi nasional, PMII se Indonesia  akan menggelar aksi selama bulan september dan akan berakhir sampai rakyat menang," pungkas pria asal Cirebon Jawa Barat ini.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA