Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rizal Ramli Ungkap 4 Alasan Dukungan Jokowi Tidak Efektif untuk Pilpres 2024

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 04 Agustus 2022, 09:51 WIB
Rizal Ramli Ungkap 4 Alasan Dukungan Jokowi Tidak Efektif untuk Pilpres 2024
Presiden Joko Widodo dan ekonom senior DR. Rizal Ramli/Net
rmol news logo Ada empat alasan yang melatari pernyataan tegas ekonom senior DR. Rizal Ramli bahwa dukungan Presiden Joko Widodo untuk calon presiden berikutnya tidak akan efektif dan nyaris tidak berarti banyak.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pertama, katanya, karena Jokowi tidak punya kekuasan terhadap partai. Sehingga akan berat bagi Jokowi untuk bisa menggalang dukungan mencapai ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen kursi parlemen atau 25 persen suara nasional.

“Kedua, dukungan Jokowi kepada beberapa orang capres, tidak fokus dan sangat cair sehingga tidak akan efektif,” urainya saat Diskusi Detik Adu Perspektif yang digelar Rabu (3/9).

Alasan selanjutnya, dukungan Jokowi justru akan merugikan calon yang didukung. Sebab, kondisi rakyat sedang susah baik karena kesulitan ekonomi maupun pola tindak yang semakin otoriter.

“Rakyat sudah keburu sebal karena perilaku dinastik Jokowi dan semakin meluasnya perilaku KKN,” lanjut Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu.

Keempat, adanya tuntutan agar capres selanjutnya bisa melanjutkan program Jokowi adalah kriteria yang ngawur. Sebab itu berarti sang penerus harus melanjutkan proyek-proyek infrastruktur dengan beban utang, proyek tidak urgent seperti ibukota negara (IKN), kebijakan yang merugikan seperti omnibus law UU Ciptaker, hingga rencana membuat UU KUHP yang otoriter.

“Permainan ‘King-Maker’ Jokowi tidak akan efektif dan hanya akan menjadi akrobatik media, dan tidak mengurangi risiko pascaJokowi,” tutupnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA