Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Barat Ingin Kalahkan Rusia di Medan Perang, Putin: Biarkan Mereka Mencoba

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 08 Juli 2022, 09:01 WIB
Barat Ingin Kalahkan Rusia di Medan Perang, Putin: Biarkan Mereka Mencoba
Presiden Rusia Vladimir Putin/Net
rmol news logo Komitmen Moskow untuk menyelesaikan konfliknya dengan Ukraina lewat cara damai kembali disampaikan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Namun demikian, Putin dalam pernyataannya pada Kamis (7/7) memperingatkan, siapa pun yang menolak prospek tersebut harus menyadari bahwa memperpanjang konflik yang sedang berlangsung hanya akan membuat pembicaraan damai seperti itu lebih sulit.

“Kami tidak menolak untuk merundingkan perdamaian, tetapi mereka yang menolak harus tahu bahwa semakin lama mereka melakukannya, semakin sulit untuk bernegosiasi,” kata Putin, mengeluarkan peringatan kepada mereka yang mungkin berpikir Rusia telah kehabisan kemampuannya di tengah perang, seperti dikutip dari TASS, Jumat (8/7).

"Kami mendengar hari ini bahwa mereka ingin kami dikalahkan di medan perang. Nah, apa yang bisa saya katakan? Biarkan mereka mencoba. Kami bahkan belum benar-benar memulai apa pun," ujarnya

Putin juga mengatakan bahwa Barat tampaknya benar-benar menginginkan “Ukraina berjuang sampai akhir”, yang menurutnya merupakan “tragedi” bagi rakyat Ukraina.

Presiden kemudian menyalahkan konflik yang sedang berlangsung pada NATO yang dipimpin AS, menekankan bahwa upaya konsisten Rusia untuk menciptakan sistem keamanan internasional yang adil telah terancam.

“Inisiatif untuk bekerja sama dalam pertahanan rudal telah ditolak. Peringatan tentang tidak dapat diterimanya ekspansi NATO, terutama dengan mengorbankan bekas republik Soviet, telah diabaikan,” kata Putin.

"Jika tujuan Barat adalah untuk memprovokasi konflik antara Rusia dan Ukraina, itu terbukti berhasil," ujarnya.

Pada tingkat strategis, lanjut Putin, Barat sudah kalah ketika Moskow meluncurkan operasi militernya di Ukraina.

"Mereka seharusnya menyadari bahwa mereka telah kalah sejak awal operasi militer khusus kita, karena permulaannya juga berarti awal dari kehancuran total tatanan dunia Amerika," ujarnya.

Pemimpin Rusia menambahkan bahwa kerusakan yang sedang berlangsung tidak dapat dihentikan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA