Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah itu malah berkelakar, bahwa mereka yang menaruhnya sebagai kandidat menteri pengganti Tjahjo Kumolo adalah orang yang salah makan obat.
"Itu kan anak orang salah makan obat kalau mencalonkan Bambang Pacul menteri, itu orang salah makan,†kata Bambang Pacul di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (7/7).
"Kalau obatnya sakit kepala kamu kasih (obat) sakit perut, mau pasang Bambang Pacul sebagai menteri itu salah makan obat,†imbuhnya.
Menurutnya, kecil kemungkinan dirinya bakal ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri, terlebih menggantikan seniornya di PDI Perjuangan.
"Bukan enggak mungkin, kecillah kemungkinannya. Dalam politik kan jangan ngomong enggak mungkin, politik
the art of possibilty, seni menciptakan kemungkinan, kamu (jangan) ngomong enggak mungkin,†demikian Bambang Pacul.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: