Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Waspadai Omicron, Kapolri Minta Karantina PPI Betul-betul Diawasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Jumat, 24 Desember 2021, 18:17 WIB
Waspadai Omicron, Kapolri Minta Karantina PPI Betul-betul Diawasi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta/Ist
rmol news logo Kapolri Jenderal Listyo Sigit bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Kasum TNI Letjen Eko Margiyono mengecek langsung proses kedatangan pelaku perjalanan internasional (PPI) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten.

“Secara umum kita tadi melakukan beberapa pengecekan langsung dan tentunya memberikan evaluasi terkait dengan perbaikan-perbaikan sehubungan dengan adanya komplain-komplain yang viral dari masyarakat dari proses yang ada. Tentunya ini, menjadi evaluasi untuk ke depan agar lebih baik,” kata Sigit di Bandara Soetta, Jumat sore (24/12).

Sigit menyampaikan bahwa setiap PPI yang masuk ke Indonesia melalui bandara, harus melewati setidaknya 14 proses tahapan hingga akhirnya mendapat rujukan karantina di hotel maupun yang diperbolehkan melakukan karantina mandiri.

Sigit meminta agar personel gabungan TNI-Polri ataupun instansi terkait yang tergabung dalam Satgas betul-betul memastikan setiap proses yang dilalui berjalan. Juga, sambung Sigit, memastikan proses karantina selama 10 hari dijalankan.

“Oleh karena itu penggunaan aplikasi dan memanfaatkan teknologi ditambah tentunya pengecekan secara manual ini akan diberlakukan, sehingga kita yakin bahwa selama 10 hari, masyarakat ataupun PPI yang melaksanakan karantina tetap berada di tempat,” tekan Sigit.

Menurut Sigit, hal ini penting, agar tidak ada lagi kabar PPI hanya menjalani masa karantina dua ataupun tiga hari. Sebab, dari data Kementrian Kesehatan menyatakan bahwa terdapat delapan varian baru virus corona yang berasal dari luar negeri.

“Dan ini tentunya berbahaya, karena kita tahu bahwa saat ini sedang berkembang bermutasi varian baru Omicron dan dari informasi Kemenkes sudah ada 8 varian yang rata-rata itu datang dari luar negeri, jadi kondisi ini tentunya harus kita pertahankan agar betul-betul tertangani dengan baik masa dalam pelaksanaan karantina tersebut,” pinta Sigit.

Disisi lain, ia meminta agar Satgas pencegahan Covid-19 yang terdiri dari unsur TNI-Polri tegas terhadap pelanggar-pelanggar. Mantan Kapolda Banten ini meminta agar setiap pelanggaran harus diporses sesuai dengan aturan hukum yang ada. Dengan begitu, bisa dipastikan tahap demi tahap proses karantina bagi PPI dilakukan.

“Karena ini adalah kepentingan kesehatan bagi masyarakat yang lain agar varian baru Omicron yang kita tau berkembang dengan kecepatan lima kali lebih cepat dan juga bisa masuk atau bertransmisi kepada orang yang sudah divaksin. Ini tentunya menjadi langkah-langkah antisipasi yang harus betul-betul kita lakukan dengan baik,” pungkas Sigit.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA