Anggota DPD RI Fahira Idris mengingatkan bahwa tujuan demokrasi adalah membuka kesempatan sebesar-besar bagi siapa saja yang mempunyai kemampuan dan kualitas untuk dipilih oleh rakyat sebagai pemimpin.
Sementara dari sisi rakyat, sistem demokrasi harus memberi banyak alternatif calon pemimpin agar rakyat bisa leluasa untuk menentukan siapa capres yang mereka anggap punya kemampuan memimpin bangsa.
“Banyak maslahat yang didapat rakyat dan bangsa ini jika ambang batas pencalonan presiden nol persen bisa diimplementasikan pada Pilpres 2024 mendatang,†tegasnya kepada redaksi, Minggu (31/10).
Salah satu maslahatnya adalah rakyat bisa disuguhkan banyak pilihan calon presiden berkualitas, sehingga tujuan demokrasi yaitu melahirkan pemimpin terbaik bisa terwujud.
Atas alasan itu, Fahira mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menyuarakan dan menuntut agar ambang batas dihapus, sehingga putra putri terbaik bangsa diberi kesempatan memaparkan visi besarnya memimpin Indonesia di hadapan seluruh rakyat Indonesia sebagai calon presiden.
“Kita juga harus belajar dari kerasnya polarisasi politik dan terbelahnya masyarakat Indonesia akibat hanya memiliki dua calon presiden pada dua pilpres sebelumnya. PT nol persen bisa mencegah kerasnya polarisasi ini karena masyarakat tidak terpaku pada dua calon saja,†tutup Senator Jakarta ini.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: