Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta menyampaikan, target dalam gelaran vaksinasi presisi ini sebanyak 2.000 dosis yang diperuntukan untuk para santri dan pengasuh pondok pesantren.
"Ini dilakukan sebagai upaya untuk membentuk herd immunity di Jawa Timur, khususnya di lingkungan pesantren," kata Nico Afinta kepada wartawan, Rabu (6/10).
Disamping itu, Nico mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang dilaksanakan TNI-Polri dan Dinkes serta relawan sebagai wujud suatu sinergi antara pemerintah daerah.
"Sinergi ini membuahkan hasil yang bagus, dalam melaksanakan program pemerintah, yaitu vaksinasi ke depan kami dari TNI Polri akan selalu mendukung kegiatan vaksinasi, sehingga kapanpun dan di manapun kami dengan seluruh jajaran siap didatangi, siap diminta untuk membantu, serta melaksanakan dan juga meningkatkan vaksinasi di seluruh jajaran Jawa Timur," kata Kapolda.
"Sekali lagi terima kasih atas pelaksanaannya semuanya bisa berjalan lancar dan jangan lupa titip pesan supaya kita semua patuh protokol kesehatan," ucapnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: