Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Napi Teroris Poso Taubat, Basri: Kami Tidak Mau Lagi Ada Pertumpahan Darah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 04 Oktober 2021, 22:31 WIB
Napi Teroris Poso Taubat, Basri: Kami Tidak Mau Lagi Ada Pertumpahan Darah
Basri sata ikrar setiap pada NKRI/Net
rmol news logo Narapidana terorisme yang pernah tergabung dalam kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Muhamad Basri bin Barjo alias Bagong, meminta kelompoknya segera turun dari gunung yang berada di wilayah Poso, Sulawesi Tengah.

"Ana (saya) imbaukan kepada antum sudah kita hentikan saja kekerasan yang ada di khususnya yang ada di Poso enggak ada gunanya lagi," kata Basri melalui video yang beredar sepert diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin(4/9).

Dalam video itu Basri bahkan meminta, agar pihak-pihak yang ingin tergabung dalam kelompok Poso untuk mengurungkan niatnya.

Basri berjanji akan mengembalikan Poso dalam situasi damai kembali agar ke depan tidak ada lagi korban jiwa atau masyarakat sipil yang berjatuhan.

"Buat ikhwan-ikhwan saya mengimbau jangan lagi bergabung dengan saudara-saudara kami yang ada di Poso, jangan ikut memperkeruh masalah di Poso," ungkap Basri.

"Kami sudah bosan dengan kekerasan. Kami tidak mau lagi ada pertumpahan darah. Kami tidak mau lagi ada saudara-saudara kami yang jatuh korban lagi," sambungnya.

Bahkan, Basri menyebut bila teman-temannya yang berada di Poso mau turun, Ia akan menemui secara langsung dan memeluknya.

"Saya berjanji kalau antum mau turun saya yang akan jemput kalian akan saya gendong, akan saya peluk kalian semua," ujar Basri.

Untuk saat ini, Basri telah mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ikrar diucapkan di Nusakambangan, Jawa Tengah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA