Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diduga Otak dan Pendana KKB Papua, Kepala Distrik Wusama Diamankan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Rabu, 01 September 2021, 12:46 WIB
Diduga Otak dan Pendana KKB Papua, Kepala Distrik Wusama Diamankan
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal/Net
rmol news logo Tim Satuan Tugas (Satgas) Operasi Nemangkawi Papua mengamankan empat orang yang diduga kuat terkait dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo. Satu diantara yang diamankan ialah Kepala Distrik Wusama, Etius Baye (EB).

Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menjelaskan, penangkapan bermula ketika Satgas Nemangkawi mendapat informasi dari masyarakat terhadap adanya kendaraan mencurigakan bolak-balik dari Dekai menuju kali Brazza--lokasi pembunuhan dua karyawan PT Indo Papua.

Informasi ini, kata Kamal kemudian ditindaklanjuti dengan melacak kendaraan yang dimaksud. Namun saat tengah melakukan pelacakan, kendaraan yang dimaksud melintas di depan Mapolres Yahukimo dan langsung diamankan.

"Saat diamankan, ada seorang pria berinisial HH yang merupakan supir kendaraan tersebut, kemudian penyidik Polres Yahukimo melakukan pemeriksaan dan didapati informasi bila ada belasan orang yang terkait dengan KKB tengah berada di Rumah Kepala Distrik Wusama berinisial EB (38)," kata Kamal kepada wartawan, Rabu (1/9).

Tim kemudian bergerak menuju Rumah Kepala Distrik Wusama guna melakukan penangkapan. Saat melakukan penyergapan personel berhasil mengamankan tiga orang pria yakni Etius Baye (38), Yem Baye Alias Umbai (28) dan Yaluk Heluka. Saat ini, kata Kamal ketiganya sudah di tahan di Rutan Mapolres Yahukimo.

Dari penangkapan itu, ditemukan 20 busur panah, 31 mata panah sembilan parang, satu pisau, satu senapan angin, 26 ponsel, satu kamera digital, dua radio komunikasi, empat laptop, empat tas ransel, dan pakaian para pelaku.

Adapun peran keempat tersangka yang diamankan yakni Etius Baye (38), yang merupakan Kepala Distrik Wusama, berperan sebagai otak dan penyandang dana untuk aktifitas KKB, Herson Heluka (20), adalah supir yang kerap mengantar keperluan KKB, Sedangkan Y adalah keponakan Etius Baye (38), yang berperan untuk menyiapkan keperluan logistik KKB.

Sementara YH merupakan anggota KKB yang kerap ikut langsung dalam berbagai aksi, termasuk pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingky Distrik Seradala pada tanggal 29 Juni 2021 dan pembunuhan dua pekerja PT Indo Papua di Jembatan Kali Brazza pada tanggal 22 Agustus 2021.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kemudian kami menetapkan Etius Baye (38), Herson Heluka (20), Yem Baye Alias Umbai (28) dan Yaluk Heluka sebagai tersangka pembunuhan berencana yang merupakan bagian dari Kelompok KKB, yang dalam beberapa waktu terakhir kerap melakukan aksi teror di Yahukimo.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA