Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Prof Azyumardi Azra: Rektorat UI Kontraproduktif, Tertibkan Mahasiswa Yang Kritik Penguasa

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Senin, 28 Juni 2021, 19:29 WIB
Prof Azyumardi Azra: Rektorat UI Kontraproduktif, Tertibkan Mahasiswa Yang Kritik Penguasa
mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Azyumardi Azra/Net
rmol news logo Langkah Rektorat terhadap aksi kritis Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menuai pro-kontra.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

BEM UI yang dimintai klarifikasinya atas postingan meme di media sosial tentang "Presiden Jokowi The King Of Lip Service" dinilai berlebihan oleh mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Azyumardi Azra.

Dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, @Prof_Azyumardi, menyampaikan pandangannya terhadap fenomena tersebut.

"Langkah Perguruan Tinggi menertibkan kebebasan kepemimpinan mahasiswa untuk beraspirasi dan mengkritik penguasa jelas tidak pada tempatnya dan kontraproduktif bagi kehidupan hari ini dan masa depan Indonesia yang lebih baik," kicau Azyumardi Azra dikutip Senin (28/6).

Menurut Azyumardi, kritik mahasiswa kepada penguasa merupakan salah satu bentuk kekuatan moral yang konstruktif Pasalnya, seruan moral semakin hari semakin terkikis di tanah air, hingga akhirnya mereka keluar dari zona nyaman.

"Kritik mereka, seperti yang disuarakan BEM UI, adalah imbauan dan kekuatan moral yang kian langka keluar dari menara gading," ucap Guru Besar Sejarah Kebudayaan Islam ini.

Lebih lanjut, Azyumardi menyatakan bahwa sebuah kritik diperlukan di dalam situasi dan kondisi politik Indonesia sekarang ini, karena bermanfaat untuk kebaikan bangsa ke depannya.

"Kita memerlukan semakin banyak kritisisme di tengah disrupsi dan disorientasi oligarki politik dinasti nepotis dewasa ini," demikian Azyumardi.

Rektorat Universitas Indonesia memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI untuk membahas komentar Jurubicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman.

Selain itu, BEM UI juga diminta memberikan klarifikasi mengenai poster kritik untuk Presiden Joko Widodo dengan poster “Jokowi The King of Lip Service” kepada Rektorat UI.

"Iya betul (membahas pernyataan Fadjroel). Sama minta klarifikasi. Keterangan dari kita," ujar Ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra kepada wartawan, Minggu (27/6) kemarin. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA