Rizal Ramli Ungkap JK Dipecat Gus Dur Karena Main Impor Beras

Di dalam potongan video itu JK mengatakan, Rizal Ramli tidak dapat bekerja bersama tim dan karenanya terdepak dari kabinet.

Rizal Ramli memberikan penjelasan tambahan untuk video itu dan mengatakan bahwa dirinya tidak pernah dipecat Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Justru, sebutnya, adalah JK yang diberhentikan Gus Dur dari posisi Kepala Bulog karena lebih suka impor beras. Selanjutnya atas jaminan Golkar, JK dipindahkan ke pos Menteri Perindustrian dan Perdagangan.

Untuk memperbaiki kondisi Bulog, akhirnya Gus Dur meminta kesediaan sahabat lamanya, Rizal Ramli. Keputusan Gus Dur ini tidak keliru. Hanya dalam setahun, Rizal Ramli bisa mengubah situasi. Keuntungan Bulog naik sebesar Rp 5 triliun.

Bagaimana dengan JK?

Karena kelakuannya tidak berubah juga, pada akhirnya Gus Dur pun mendepak JK, dan menunjuk Luhut B. Pandjaitan untuk menggantikannya.

Sementara Rizal Ramli karena memperlihatkan prestasi selama di Bulog diangkat menjadi Menko Ekuin dan kemudian Menteri Keuangan.

Belakangan JK dan Golkar bergabung dengan kelompok yang ingin mendepak Gus Dur dari Istana Negara. Dan pada akhirnya, misi mereka berhasil. Sebagai ganjaran, JK mendapatkan posisi sebagai Menko Kesra di era Megawati Soekarnoputri.

Menjelang akhir pemerintahan Mega, di tahun 2004, JK bergabung dengan Menko Polkam Susilo Bambang Yudhoyono. Keduanya mengalahkan Mega dalam Pilpres 2004.

Lalu bagaimana dengan karier Rizal Ramli di pemerintahan Joko Widodo? Di tahun 2015 Jokowi mempercayakan kursi Menko Maritim dan Sumber Daya kepada Rizal Ramli. Namun belum genap setahun, ia pun disingkirkan.

Menjawab itu, Rizal Ramli mengatakan, adalah JK yang membujuk Jokowi untuk menggusurnya. Ini karena JK terganggu dengan manuver Rizal Ramli menghabisi praktik peng-peng, istilah yang merujuk pada penguasa-pengusaha, JK dan kelompoknya.

Bagaimana perasaan Rizal Ramli tergusur dari kabinet Jokowi?

“Gitu aja kok repot,” jawabnya.