Matt Hancock mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia telah mencoba mengadopsi 'pendekatan secara jujur dan terintegritas' terhadap apa yang dituduhkan oleh Dominic Cummings.
Bentrok antara Hancock dan Cummings terus berlanjut. Cummings sebelumnya telah menuduh Hancock tidak melakukan pengujian terhadap pasien rumah sakit sebelum dikembalikan ke panti jompo di awal pandemi.
"Saya telah bersusah payah mengecek kondisi pasien bersama dengan Kepala Petugas Medis (Chris Whitty) dan Kepala Penasihat Ilmiah (Patrick Vallance). Tdak ada titik di mana saya diberitahu bahwa orang tidak mendapatkan apa yang mereka butuhkan," tegas Hancock.
Cummings menyampaikan tuduhan itu kepada komite parlemen tanpa menunjukkan bukti atau dokumen pendukung.
"Tidak ada bukti bahwa saya mengabaikan pasien Covid-19,: kata Hancock, seperti dikutip AFP.
Hancock hanya ingat mengatakan pasien akan diuji sesuai dengan jumlah tes yang tersedia.
"Kami menetapkan kebijakan bahwa orang akan diuji ketika tes tersedia dan kemudian saya mulai membangun kapasitas pengujian untuk dapat mewujudkannya," kata Hancock.
Ketika ditanya apakah dia tahu bahwa Cummings, yang meninggalkan pemerintah pada November, kemugkinan menuduhnya karena menginginkan dia dipecat, Hancock menjawab: "Ya, karena dia juga mengatakannya kepada surat kabar, sebelum dia mengecek dengan benar bahwa pemerintah telah bertindak lebih baik selama enam bulan terakhir."
Hancock juga mengkritik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena menolak laporan dari China pada awal pandemi bahwa virus itu dapat menyebar tanpa gejala. Hancock mengatakan bahwa mereka menjgaku 'salah menerjemahkan'.
"Saya sangat menyesal tidak menolak saran itu sejak awal," katanya kepada anggota parlemen.
Upaya vaksinasi yang berhasil di Inggris sejak itu membantu menurunkan kematian secara tajam.
Namun kemunculan varian delta, yang awalnya disebut varian India, telah menyebabkan peningkatan kasus dan kecemasan atas potensi gelombang ketiga.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: