Alih-alih, Abbas menggunakan momen Idulfitri untuk berduka atas puluhan warga Palestina yang meninggal dunia karena serangan Israel, seperti dikutip
Middle East Monitor, Kamis (13/5).
Mengutip kantor berita resmi Palestina, WAFA, Abbas telah membatasi kegiatan pada Idulfitri dan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang untuk para martir.
Kementerian Kesehatan Gaza mencatat, jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak serangan pada Senin (10/5) hingga saat ini mencapai 65 orang, termasuk 16 di antaranya anak-anak dan lima wanita.
Sementara itu, sedikitnya terdapat 365 orang terluka, termasuk 86 anak-anak dan 39 wanita.
Abbas juga diketahui telah menghubungi anggota Komite Sentral Fatah Ahmed Helles, Gubernur Gaza Utara Salah Abu Warda, dan pejabat lainnya di Jalur Gaza untuk menindaklanjuti serangan Israel.
Ia juga menekankan pentingnya ketabahan dan persatuan rakyat Palestina dalam menghadapi serangan.
"Yerusalem Timur adalah ibukota abadi Palestina sesuai dengan legitimasi internasional dan hukum internasional," ujar jurubicara kepresidenan Nabil Abu-Rudeinah.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: