Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Zita Anjani, kepadatan pengunjung tidak hanya terjadi di Pasar Tanah Abang yang merupakan pusat grosir terbesar di Asia Tenggara itu.
Namun banyak pusat perbelanjaan lainnya di ibukota, bahkan kafe dan restoran yang diserbu masyarakat sehingga mengabaikan protokol kesehatan.
"Jadi jangan hanya Tanah Abang yang disorot, lihat juga itu tempat-tempat umum kalangan atas," kata Zita kepada
Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (3/5).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini khawatir, jika kondisi ini terus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin Jakarta akan mengalami nasib serupa seperti India yang terjadi tsunami Covid-19.
"Saya berharap Pemprov lebih ekstra, kerahkan TNI dan Polri, menambah personel untuk pengawasan, bukan melarang," jelas Zita.
"Apalagi ini momentum lebaran. Boleh buka, boleh belanja, tapi tetap protokol kesehatan. Jadi ekonomi terus jalan, kesehatan tetap terjaga," demikian Zita Anjani.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: