Tiga pesawat Skadron Udara 17 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta tersebut, menjemput keluarga ABK KRI Nanggala-402 di Lanudal Juanda Surabaya, Jumat (30/4).
Dari Surabaya mereka diterbangkan ke Bandara Blimbingsari Banyuwangi, dan menuju KRI Dr. Suharso di Lanal Banyuwangi untuk melakukan tabur bunga di lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402.
Hari ini TNI Angkatan Laut (TNI AL) melangsungkan upacara tabur bunga sebagai bentuk penghormatan untuk 53 ABK kapal selam Nanggala-402 di Perairan Selat Bali pada Jumat (30/4).
Keluarga besar korban juga turut mengikuti prosesi tabur bunga tersebut yaitu para istri, orangtua dan anak anak dari korban.
Proses tabur bunga itu dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Mereka menaiki KRI Suharso-990 ke lokasi tenggelamnya KRI Nanggala-402.
"Sebagai bentuk penghormatan kepada para patriot bangsa, TNI AL mengadakan acara tabur bunga bersama keluarga awak KRI Nanggala-402 untuk mendoakan agar mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Kepala Dispenal Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono dalam keterangan tertulisnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
TNI Angkatan Udara (TNI AU) atas perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengerahkan tiga pesawat Boeing B-737 untuk mendukung transportasi udara bagi keluarga ABK KRI Nanggala-402 yang akan melakukan tabur bunga di perairan laut utara Bali. 
