Dengan demikian, India akan menjadi negara ke-60 di dunia yang menyetujui penggunaan darurat vaksin Sputnik V untuk menangani pandemi Covid-19.
Merujuk pada catatan nasional yang pertama kali dimuat oleh
Times of India, pihak berwenang di ibu kota, New Delhi, memberikan Otorisasi Penggunaan Darurat untuk vaksin buatan Rusia tersebut.
Langkah itu diambil setelah komite ahli bertemu awal pekan ini dan setuju untuk meminta informasi lebih lanjut dari raksasa perawatan kesehatan yang berbasis di Hyderabad, Dr Reddy’s Laboratories, yakni sebuah perusahaan farmasi dalam negeri yang memiliki lisensi untuk menguji dan memproduksi Sputnik V di bawah perjanjian dengan pengembang di Rusia.
Sementara itu di sisi lain, mengutip kabaryang dimuat
Russia Today, Russian Direct Investment Fund (RDIF) mengatakan bahwa mereka belum menerima pemberitahuan resmi dari keputusan tersebut.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: