Demikian saran Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) Ahmad Khoirul Umam saat berbincang dengan
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu dini hari (27/2).
Kata Umam, efektifnya kepemimpinan AHY dalam merespons upaya "kudeta' harus diikuti dengan langkah mitigasi dengan memaksimalkan konsolidasi partai.
Salah satu caranya, terang Umam adalah memanaskan mesin politik dengan solidnya struktur pengurus dari level pusat hingga daerah.
"Memitigasi dengan baik melalui upaya konsolidasi internal partainya. Soliditas mesin Partai Demokrat akan semakin prima. Karen pihak-pihak yang menciptakan faksionalisme dan kekisruhan telah dilokalisir," demikian kata Umam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (27/2).
Lebih lanjut, Umam memberi catatan penting bahwa kunci Partai Demokrat adalah mempercepat konsolidasi organisasi.
"Kuncinya adalah, percepat rekonsolidasi internal partai untuk menjaga soliditas kepartaian yang ada," pungkas Umam.
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat secara resmi telah mencopot tujuh kader yang diduga terlibat dalam upaya 'kudeta' kepemimpinan Partai Demokrat atau Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD).
Sebelum pemecatan, secara internal sejak awal Pebruari partai berlambang mercy itu melakukan investigasi da proses internal partai.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: