Menurut anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, hasi survei yang dipaparkan Lembaga Survei Indonesia (LSI) tersebut patut disikapi dengan serius oleh pemerintah.
“Ini bukan lampu kuning lagi (tapi) lampu merah bagi pemberantasan korupsi di Indonesia,†tegas Mardani kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Senin (8/2).
Mestinya, kata Mardani, tingkat praktik korupsi menurun di periode terakhir Presiden Joko Widodo, bukan malah meningkat. Sebab tingginya kasus korupsi dalam dua tahun ini tak ubahnya sebagai musibah di Tanah Air.
“Pak Jokowi bukan masuk tahun kedua pemerintahan, tapi tahun ke tujuh. Mestinya tingkat korupsi kian turun dan indeks persepsi korupsi kita kian tinggi nilainya. Ini musibah,†tandasnya.
Dalam survei LSI terhadap pendapat dari masyarakat, pelaku usaha maupun akademisi, aktivis, dan media massa, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan memaparkan bahwa mayoritas memandang korupsi meningkat dalam dua tahun terakhir.
Djayadi menjelaskan, opini publik yang disurvei pada Desember 2020, sebanyak 56 persen menyatakan korupsi meningkat. Selanjutnya, sebanyak 58 persen pelaku usaha dan pemuka bisnis menyatakan hal serupa.
Sementara itu, hanya sedikit yang menyatakan korupsi menurut dalam dua tahun terakhir.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: