Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kinerja Jokowi Berantas Korupsi Makin Buruk Dalam Satu Tahun Terakhir

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Minggu, 07 Februari 2021, 23:07 WIB
Kinerja Jokowi Berantas Korupsi Makin Buruk Dalam Satu Tahun Terakhir
Hasil Survei LSI soal persepsi kinerja Jokowi dalam penegakan hukum terhadap korupsi/Repro
rmol news logo Kinerja Presiden Joko Widodo dalam mencegah tindak pidana korupsi selama satu tahun terakhir dinilai semakin buruk.

Hal itu merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang melibatkan 1.008 responden dari 36 Kota di Indonesia dari kalangan akademisi, LSM/ormas dan media massa yang disebut sebagai pemuka opini.

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, mayoritas masyarakat umum maupun pemuka opini menyatakan bahwa kinerja Presiden Jokowi mencegah korupsi tidak ada perubahan selama satu tahun terakhir.

Akan tetapi, lebih banyak yang menilai semakin buruk dibanding yang menilai semakin baik kinerja Presiden Jokowi.

"Terlihat disini, evaluasi negatif di kalangan pemuka opini yang menyatakan bahwa kinerja Presiden mencegah korupsi itu semakin buruk itu lebih banyak dibandingkan yang menyatakan kinerja Presiden mencegah korupsi itu semakin baik," ujar Djayadi saat memaparkan hasil surveinya melalui virtual seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/2).

Dari kalangan pemuka opini kata Djayadi, sebanyak 32,8 persen menyatakan kinerja Presiden Jokowi semakin buruk dalam mencegah korupsi. Dan hanya 25,8 persen menyatakan semakin baik.

Sementara dari kalangan masyarakat umum, sebanyak 26,2 persen menyatakan semakin buruk, dan 28,3 persen menyatakan semakin baik.

"Jadi penilaian di kalangan pemuka opini lebih negatif dibanding penilaian di kalangan masyarakat umum. Kita tahu, pemuka opini cenderung memiliki informasi-informasi yang lebih banyak dalam isu ini," jelas Djayadi.

Selain kinerja Presiden Jokowi dalam mencegah korupsi, survei ini juga  mendalami soal kinerja Presiden Jokowi dalam memberantas korupsi.

Hasilnya, sebanyak 53,9 persen pemuka opini menyatakan Presiden Jokowi sudah bekerja memberantas korupsi, dan hanya 43 persen menyatakan belum banyak bekerja.

Sementara untuk kalangan masyarakat umum, sebanyak 45,6 persen menyatakan Presiden Jokowi sudah bekerja memberantas korupsi, dan sebanyak 45,1 persen menyatakan belum banyak bekerja dalam setahun terakhir ini.

Untuk survei masyarakat umum, dilakukan pengambil sample sejak November-Desember 2020. Sedangkan untuk pemuka opini dilakukan sejak Desember 2020 hingga Januari 2021. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA