Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mantan Jubir KPK: Kenapa Ibu Susi Seperti Diserang?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 03 Februari 2021, 18:02 WIB
Mantan Jubir KPK: Kenapa Ibu Susi Seperti Diserang?
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti/Net
rmol news logo Mantan Jurubicara (Jubir) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah bertanya-tanya tentang dinamika di Twitter yang banyak membicarakan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Dalam akun Twitternya, @febridiansyah, pegiat antikorupsi ini menanyakan kepada Susi terkait hal tersebut melalui sebuah cuitan.

"Beberapa hari ini enggak terlalu perhatikan twitter. Tapi ada satu hal yang sering muncul dan bikin jadi pengen tau sih: kenapa bu Susi Pudjiastuti seperti diserang di medsos oleh berbagai pihak akhir-akhir ini ya?" cuit Febri pada Rabu sore (3/2).

Tak lama, Susi membalas cuitan Febri tersebut dengan menjelaskan tentang banyak pengguna Twitter yang membicarakan dirinya.

"Karena ajak unfollow hate speech, karena polarisasi maka stigma identifikasi pun diterapkan, dianggap tidak suka gol. Hate speech maka saya diidentifikasi sebagai Kadrunwati," jelas Susi dalam akun Twitternya, @susipudjiastuti, sembari memberikan emoticon tertawa.

"Buktinya foto-foto dengan putri-putri cendana dibilang saya ikut trio kadal gurun,
yang dengan Bu Mega mungkin disebut duet banteng," sambungnya.

Tak hanya itu, Susi juga menjelaskan perbincangan pengguna Twitter yang bersifat hate spech terhadap dirinya, yang terkait dengan perusahaan maskapainya, Susi Air.

"Susi-susiair-susi suap wartawan, semua harus kena. Maka beredar susi air pailit, utang 1 Triliun, aset akan disita, datanya webinar bulan April, list yang diedarkan KKP waktu perang bibit lobster dan lain-lain," bebernya.

"Nanti tatto, ngerokok, minum wine (anggur) juga. Tapi ada netizen yang bingung kadrun kok ngewine (minum anggur)," pungkas Susi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA