Sekitar 400 petugas dikerahkan Polda Jabar untuk membantu proses evakuasi di lokasi longsor. Seluruh personel ini terdiri fungsi Sabhara, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes), serta Satuan Brimob.
Dikatakan Dansat Brimob Polda Jabar, Kombes Yuri Karsono, pihaknya akan mengikuti rencana kerja yang sudah dibuat oleh Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Bandung.
Bantuan petugas tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi, sehingga rencana kerja yang akan dikerjakan saat ini lebih maksimal.
"Mudah-mudahan alam mendukung kami dengan cuaca cerah," kata Yuri Karsono, Kamis (14/1), dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Ia menambahkan, di lapangan memang memerlukan tambahan petugas. Sehingga pihaknya akan melipatgandakan kekuatan dan kebutuhan yang dimiliki guna membantu kegiatan SAR.
"Polda Jabar telah mengerahkan semua potensi yang dimiliki," ujarnya.
Menurutnya, petugas maupun relawan yang hadir dalam bencana tersebut merupakan pahlawan kemanusiaan yang perlu diapresiasi kinerjanya.
Ia mengucap rasa syukur kepada Allah SWT karena masih diberikan kekuatan dan kesehatan guna melaksanakan tugas.
"Karena tidak semua orang bisa dan mampu melaksanakan tugas tersebut," tuturnya.
Yuri juga meminta seluruh pihak yang tengah melaksanakan tugas untuk meningkatkan keimanan dan rasa syukur sebagai motivasi untuk mengabdi kepada masyarakat, khususnya yang tertimpa bencana alam.
"Di sini kita dapat melihat kehadiran Pemda Sumedang maupun Pemprov Jabar bisa dirasakan oleh masyarakat," tambahnya.
Tak lupa Yuri mengingatkan kepada seluruh petugas untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes), sebab saat masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Tetap perhatikan kesehatan rekan-rekan. Kemudian dalam pelaksanaan tugas tetap mengikuti mekanisme yang berlaku dan diatur oleh kendali Basarnas," pungkasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: