Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KSAL: ROV Kami Turunkan Untuk Melihat Bawah Air Dengan Tiga Dimensi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 12 Januari 2021, 02:17 WIB
KSAL: ROV Kami Turunkan Untuk Melihat Bawah Air Dengan Tiga Dimensi
Serpihan Sriwijaya Air SJ-182/RMOL
rmol news logo Blackbox berisikan cockpit voice record (CVR) dan flight data recorder (FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu diyakini bisa segera ditemukan.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, saat ini fokus area pencarian kotak hitam telah diperluas sebesar 140x100 meter yang berbentuk segitiga.

Hal itu disampaikan Laksamana Yudo Margono di KRI Rigel saat melakukan pemantauan langsung di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Senin (11/1).

"Telah dipetakan tinggal satu segitiga yang panjangnya kurang lebih 140x100 meter. Ya, mudah-mudahan semakin fokus," ujar Yudo.

Untuk mencari kotak hitam Sriwijaya Air tersebut, Laksamana Yudo juga menerjunkan remote operated vehicle (ROV) di malam hari ketika para penyelam dari tim gabungan istirahat.

"Sore begitu penyelam istirahat ROV kami turunkan untuk melihat bawah air dengan tiga dimensi," katanya.

Yudo menyampaikan pengambilan kotak hitam dari bawah laut bukanlah perkara mudah, meski area pencarian dipersempit.

Namun, terpenting menurut Yudo terdapat puing pesawat yang perlu diangkat sebelum kotak hitam diangkat.

"Pengalaman saya memimpin SAR Lion Air, butuh waktu juga, karena masih banyak puing-puing di situ, apalagi ini baru dua hari dan puing-puing yang ditemukan masih sedikit dan akan kami ambil terus," tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA