Berkat kesigapan personel Polres Merauke yang dipimpin langsung oleh AKBP Untung Sangadji, para pelaku pembuat onar di wilayah Buti pada malam pergantian tahun itu berhasil diamankan.
Menurut Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangadji, terdapat beberapa orang yang membuat onar dengan menggunakan senjata tajam berupa parang dan kampak. Mereka berniat melakukan penganiayaan kepada setiap orang yang melintas.
"Ada beberapa orang menggunakan parang dan kampak, sudah kita ambil barang buktinya tadi. Datang lagi sambil menyeret-nyeret, kampak orang di jalan, potong orang jalan," ucap Kapolres Merauke, dikutip
Kantor Berita RMOLPapua, Kamis (31/12).
Bahkan, lanjut Kapolres, beberapa orang anggota Polres Merauke juga nyaris menjadi korban penganiyaan para pelaku.
"Tadi anggota kita lagi lakukan pengamanan juga hampir saja kena. Ya sudah kita lakukan pengejaran dan penangkapan," tambahnya.
Lanjut Kapolres Merauke, ada enam orang pelaku pembuat onar yang berhasil diamankan oleh personel Polres Merauke.
"Ini sudah sering terjadi. Jalan pegang parang bacok orang, mau laki-laki mau perempuan dibacok, entah maksudnya apa," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Malam pergantian tahun di Kota Merauke nyaris terjadi keonaran. Penyebabnya, ada sejumlah pemuda yang membawa senjata tajam berusaha menganiaya warga yang melintas. 
