Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jika Diperlukan, Bareskrim Siap Support Data Ke Komnas HAM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/idham-anhari-1'>IDHAM ANHARI</a>
LAPORAN: IDHAM ANHARI
  • Senin, 21 Desember 2020, 18:02 WIB
Jika Diperlukan, Bareskrim Siap Support Data Ke Komnas HAM
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo saat memberikan keterangan pers/RMOL
rmol news logo Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit menyatakan jajaranya siap memberikan data-data yang diperlukan oleh Komnas HAM dalam rangka investigasi terhadap peristiwa tewasnya enam laskar FPI akibat bentrok dengan petugas Polda Metro Jaya di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

"Kami menghargai (investigasi Komnas HAM) dan siap untuk memberikan data-data apabila Komnas HAM memerlukan keterangan-keterangan memerlukan data, informasi-informasi yang diperlukan dalam rangka melakukan langkah-langkah terkait dengan hal-hal yang akan menjadi rekomendasi Komnas HAM," kata Listyo Sigit kepada wartawan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (21/12).

Hingga saat ini, sambung Sigit, dalam rangka mengungkap dugaan penyerangan terhadap petugas pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap puluhan saksi dan orang-orang yang ada disekitar TKP serta petugas Polda Metro Jaya yang bertugas saat peristiwa berdarah itu.

"Perkembangan sampai hari ini kita telah meriksa 78 orang saksi dan 7 orang ahli. Kemudian 37 saksi dari KM 50, 22 saksi lain yang ada di sekitar, kemudian ada 4 orang yang saat ini saksi korban. 12 petugas yang ada di lokasi km 50. 3 org perugas dari RS Polri. 2 ahli dari Puslabfor, 3 ahli dari forensik, 1 ahli dari siber dan 1 ahli pidana," ungkap Sigit.

Selain itu, ia menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan terhadap CCTV yang ada di sekitar lokasi dan rekonstruksi alias olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Mantan Kapolda Banten ini menegaskan, untuk membuat terang benderang perkara ini, pihaknya juga membuka ruang kepada publik apabila memiliki informasi untuk memberikannya kepada Bareskrim Polri.

"Kami dari Bareskrim Polri membuka ruang apabila ada masyarajat atau saksi-saksi yang secara langsung untuk memberikan masukan atau menjadi saksi. Sehingga kemudian, kita betul-betul menfapatkan peristiwa yang utuh, sebagai bentuk transparansi kita, profesionalitas kita dalam menangani kasus ini," pungkas Sigit. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA