Untuk itu, Argo pun mengimbau masyarakat sekitar agar tenang dan jangan panik. Argo menekankan, agar masyarakat tetap melakukan aktivitas seperti biasa karena personel TNI-Polri akan senantiasa memberikan rasa aman.
"TNI dan Polri akan ikut patroli dan akan bersama-sama dengan masyarakat. Silakan melaksanakan kegiatan seperti biasa. TNI dan Polri akan membantu dan memberikan rasa aman disana," kata Argo, di Jakarta, Minggu (29/11).
Dia menjelaskan, hingga saat ini pihaknya tengah melakukan tahapan lanjutan untuk membuat kasus tersebut terang. Dia berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi, seiring akan berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.
"Saat ini penyidik dan Densus 88 sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan," ucapnya.
Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tewas dibunuh. Diduga pelakunya dari kelompok teroris. Keempat korban yang dibunuh adalah Yasa alias Yata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.