Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dukung KBM Tatap Muka, Ini Catatan Bupati Kuningan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 24 November 2020, 20:55 WIB
Dukung KBM Tatap Muka, Ini Catatan Bupati Kuningan
Bupati Kuningan Acep Purnama/RMOLJabar
rmol news logo Pemerintah Kabupaten Kuningan mendukung rencana Mendikbud Nadiem Makarim memperbolehkan proses pembelajaran tatap muka diselenggarakan lagi mulai tahun ajaran 2020/2021.

Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, KBM tatap muka harus dilakukan karena orang tua kesulitan mengontrol anak-anaknya saat pembelajaran dilakukan melalui daring, termasuk dirinya juga merasa kesulitan mengontrol anaknya.

"Saya mendukung, tapi sebenarnya saya lebih pilih proses daring. Namun karena daring sulit dikontrol termasuk saya sendiri mengontrol anak saya sulit saat belajar daring, jadi saya dukung KBM tatap muka," tutur Acep dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (24/11).

Dia menerangkan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan telah menggelar simulasi KBM tatap muka di beberapa sekolah sejak satu bulan terakhir.

Namun, dia mengatakan, masih banyak ditemukan kekurangan dalam simulasi KBM tatap muka yang salah satunya adalah masih munculnya kerumunan terutama saat jam pulang sekolah.

"Pelaksanaan simulasi meski sudah berjalan baik tapi masih banyak hal yang terlupakan dan belum sesuai standar yang diharapkan diantaranya masih ada kerumunan usai pulang sekolah," kata Acep.

Untuk itu, pihaknya telah meminta kepada penyelenggara pendidikan mulai dari kepala sekolah, guru hingga penjaga sekolah untuk bisa mencegah timbulnya kerumunan di masing-masing sekolah.

"Tolong bagaimana agar anak-anak datang ke sekolah itu hanya belajar. Tidak berkerumunan, tidak ada istirahat, jam pelajaran dipadatkan dan dipersingkat, yang hadir 50 persen dari kapasitas, siswa kemudian pulangkan per kelas jangan semuanya pulang bersamaan," tegasnya.

Kepada orang tua siswa, Acep juga meminta agar bisa mengawasi anak-anaknya. Itu karena selama simulasi KBM tatap muka dilakukan banyak anak-anak sekolah yang tidak langsung pulang ke rumah setelah mengikuti pembelajaran di sekolah.

"Jadi jangan sampai pulang sekolah dengan waktu yang dikurangi anak-anak tidak langsung pulang kerumah, main dulu. Saya mengerti mereka jenuh tapi dengan kondisi ini harus mohon mengerti dulu," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA