Kepala BLUD Jakarta Smart City Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi DKI Jakarta, Yudhistira Nugraha mengatakan, aplikasi JAKI meraih juara pertama untuk kategori layanan publik (
public sector) yang diumumkan dewan juri, pada Rabu (28/10).
Menurut Yudhistira, salah satu poin penting kemenangan aplikasi JAKI dalam kompetisi ini adalah ide super apps sebagai collaborative eco system, tempat kolaborasi semua sektor.
"Aplikasi JAKI sebagai super apps menarik perhatian dewan juri dan dinilai dapat bersaing dengan sejumlah negara ASEAN, khususnya Singapura," ujarnya dalam keterangannya, Minggu (1/11).
Dengan raihan ini, maka aplikasi JAKI akan mewakili pemerintah Indonesia pada ajang ASEAN ICT Awards 2020 yang akan diselenggarakan di Malaysia.
"Kami bersiap diri untuk mengikuti ASEAN ICT Award 2020 di Malaysia, walaupun belum dapat dipastikan waku penyelenggaraannya karena masih terjadi wabah Covid-19," ucapnya.
Sekadar diketahui, kompetisi IdenTIK 2020 dimulai dari tahapan pendaftaran pada awal Februari 2020. Ada enam kategori dilombakan dalam kompetisi yakni Research & Development, Public Sector, Startup Company, Corporate Special Responsibility dan Private Sector.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Prestasi membanggakan kembali disabet Pemprov DKI Jakarta. Teranyar, aplikasi Jakarta Kini (JAKI) berhasil meraih juara pertama dalam kompetisi nasional program Indonesia Enterpreneur TIK atau IdenTIK tahun 2020 yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo). 
