Sampah, selain sisa metabolisme ada juga sisa hasil interaksi dan kebudayaan manusia juga menjadi masalah. Tak heran, banjir seringkali disebabkan oleh sisa-sisa kebudayaan manusia yang dibuang tanpa tanggung jawab ke sungai atau dibuang sembarangan kemudian hanyut terbawa hujan dan menyebabkan sumbatan air, ini adalah musibah yang disengaja.
Banyak metode ditawarkan untuk mengatasi sampah, bioteknologi memberikan solusi seperti komposisasi, gasifikasi sampah, hingga metoda pembakaran sampah. Selama ini, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menjadi solusi pendek pikir yang diadopsi bertahun tahun.
Masalah-masalah TPS/TPA ini sudah diprotes oleh masyarakat umum, pun ditentang aktivis lingkungan. Namun karena peliknya masalah penanganan sampah, lokalisasi sampah adalah solusi instan penuh masalah.
PT. Hariff Daya Tunggal Engineering yang selama ini dikenal sebagai penyedia solusi teknologi dan komunikasi mengembangkan berbagai macam solusi penanganan sampah.
Teknologi Biomassa dan Bioaktivator dikembangkan Hariff untuk mengatasi sampah di sumbernya. Dengan solusi yang ditawarkan Hariff, pengurus RT/RW dapat dengan mudah mengatasi masalah tumpukan sampah menjadi sumber ekonomi rakyat.
Dengan teknologi yang dikembangkan Hariff, dengan mudah sampah diolah menjadi gas, pupuk cair, pupuk kompos, hingga briket batubara berkalori tinggi untuk industri.
Sampah yang benar-benar tak bisa diolah bisa dibakar dengan teknologi thermoplasma, sampah berbahaya pun dapat dimusnahkan dengan penanganan yang baik. Perusahaan teknologi asal Kota Bandung ini serius menggarap masalah masyarakat menjadi berkah bagi lingkungan dan kebudayaan.
Stigma negatif sampah yang selalu dianggap masalah, di tangan Hariff diubah menjadi berkah dan sumber ekonomi baru rakyat.
Taufik Hidayat
Pemerhati lingkungan dan budaya, tinggal di Jakarta
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: