Selamat Idul Fitri
Selamat Idul Fitri Mobile
Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Gandeng AS, Turki Balas Latihan Militer Yunani Cs Di Laut Mediterania

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 27 Agustus 2020, 07:37 WIB
Gandeng AS, Turki Balas Latihan Militer Yunani Cs Di Laut Mediterania
Latihan militer maritim Turki dan Amerika Serikat di Laut Mediterania/Net
rmol news logo Turki membalas latihan militer gabungan yang dilakukan oleh Yunani, Siprus, Prancis dan Italia di Laut Mediterania dengan melakukan hal yang sama bersama Amerika Serikat (AS).

Hanya berselang beberapa jam setelah Yunani memulai latihan militernya pada Rabu (26/8), Ankara mengumumkan akan melakukan pelatihan pertahanan maritim bersama Angkatan Laut AS.

Dalam pengumuman tersebut, Kementerian Pertahanan Turki juga merilis tiga foto kapal perang, yaitu TCG Barbaro dan TCG Burgazada milik Turki, serta USS Winston S. Churchill milik AS. Dua di antaranya berbendera Turki, satu lainnya mengibarkan bendera Turki dan AS.

"Angkatan Laut Turki melanjutkan pelatihan maritim dengan angkatan laut sekutu," cuit kementerian seperti dikutip Daily Sabah.

"Fregat Turki, TCG Barbaros dan TCG Burgazada, telah melakukan pelatihan maritim dengan kapal perusak Amerika, USS Winston S. Churchill, di Mediterania Timur pada 26 Agustus," sambung cuitan tersebut.

Tidak dijelaskan di mana lokasi atau informasi yang jelas mengenai latihan tersebut.

Kendati begitu, pengumuman tersebut muncul di tengah ketegangan yang meningkat antara Ankara dan Athena terkait sengketa perbatasan dengan hak atas kekayaan gas alam di Mediterania.

Selain itu, latihan itu juga memicu pertanyaan mengenai posisi AS dalam perseteruan antara Turki dan Yunani yang didukung oleh negara-negara Uni Eropa.

Mulai 26 hingga 28 Agustus 2020, Yunani bersama dengan Prancis, Italia dan Siprus melakukan latihan bersama di selatan Pulau Kreta yang disengketakan. Hal tersebut membuat Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memberikan peringatan keras pada Athena. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA