Faktanya, selama masa uji coba satu pekan terakhir, antusias warga untuk menggunakan Bike Sharing terbilang cukup tinggi. Sehingga, Pemprov pun akan menghitung ulang distribusi sepeda yang bisa digunakan warga melalui Bike Sharing ini.
"Dari hasil pantauan kami di beberapa titik yang menjadi akhir dari pergerakan orang dengan angkutan umum massal, seperti di Bundaran HI, pergerakan warga yang menggunakan Bike Sharing cukup tinggi. Jadi, nanti kami akan evaluasi," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, kepada wartawan, Kamis (9/7).
"Tentu dari hasil uji coba ini kita akan evaluasi. Dan dari hasil evaluasi menentukan berapa banyak (sepeda) yang nanti akan didistribusi," lanjut Syafrin
Dalam masa uji coba ini, Dishub DKI menyediakan 200 sepeda yang disebar di 9 titik di Jakarta. Yaitu Stasiun MRT Bundaran HI, Halte Bus Pelican Crossing Bundaran HI sisi Timur, Halte Bus Pelican Crossing Bundaran HI sisi Barat.
Selanjutnya di Depan Gedung Sinar Mas, Halte Bus Balaikota Sisi Selatan, Stasiun Tanah Abang, Walikota Jakarta Pusat/Museum Prasasti, Gedung Dinas Teknis Abdul Muis, dan Gedung Dinas Teknis Jatibaru.
Untuk diketahui, program Bike Sharing ini telah beroperasi sejak 3 Juli lalu. Biaya sewa Bike Sharing ini pun termasuk murah, sebesar Rp 3.000 per 15 menit.
Bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan Bike Sharing, bisa mengikuti langkah berikut ini:
1. Unduh aplikasi GOWES di smartphone Anda.
2. Setelah berhasil login, segera top up saldo GOWES pada aplikasi untuk membuka gembok sepeda.
3. Scan/pindai QR Code pada unit GOWES untuk membuka gembok dan mulai berkendara.
4. Setelah selesai berkendara, parkirkan sepeda di zona parkir GOWES yang tersedia, lalu kunci gembok secara manual. Jangan lupa untuk scan QR Code di tempat parkir sepeda GOWES untuk mengakhiri perjalanan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.