Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Belantik Online

Rabu, 10 Juni 2020, 09:20 WIB
Belantik Online
Ilustrasi/Net
HARI raya Kurban tinggal beberapa minggu lagi. Bagaimana cara membeli hewan kurban dengan tetap #dirumahaja agar mengurangi risiko pandemik Covid-19?

Tulisan ini baru sebatas gagasan. Bisa dilaksanakan kalau ada yang mendukung alias setuju. Gagasan membangun sarana penjualan hewan kurban secara online yang sangat mudah dan bisa dipertanggungjawabkan.

Ide ini berasal dari pengalaman pribadi 20 tahun lalu. Selama dua tahun, antara 2009-2010, saya pernah ikut berjualan hewan kurban di areal RPH Mampang, Jakarta Selatan. Pengalaman menjual secara offline itulah yang saya modifikasi menjadi online. Mumpung momentumnya ada: Pandemik Covid-19.

Konsepnya sederhana saja: Menjual kambing dan sapi kurban secara live dan interaktif menggunakan aplikasi video conference Zoom Cloud Meeting.

Untuk mewujudkan konsep itu, ada 3 pihak yang harus menjadi penyelenggara.

1. Operator webinar
2. Operator kurban
3. Pedagang hewan

Ketiga pihak itu saling bekerja sama untuk melayani para calon pembeli alias sohibul kurban. Masing-masing menjalankan tugas sesuai perannya.

Operator webinar yang menyediakan sistem. Operator kurban yang melaksanakan program. Pedagang hewan yang menyediakan barang.

Dari sisi teknis, gagasan ini tidak sulit. Jagaters punya banyak tenaga operator untuk menjalankan sistem webinarnya. Operator kurban juga bejibun. Dari takmir masjid hingga lembaga amil zakat. Pedagang hewan juga banyak. Yang profesional maupun musiman.

Bila ketiga pihak itu sudah bersepakat untuk saling bekerja sama, selanjutnya tinggal menyusun jadwal siaran. Misalnya, setiap hari atau setiap minggu sekali.

Agar lebih nendang, siarannya dikemas dengan konsep kreatif yang menarik. Bila perlu menghadirkan tokoh ternama sebagai presenter.

Undangan disebarkan melalui media digital. Bila perlu dipromosikan melalui iklan online. Beres kan?

Pertanyaannya, siapa operator yang berminat? Siapa pedagang hewan kurban yang mendukung gagasan ini? Kalau Jagaters mah... mau-mau aja...rmol news logo article

Penulis adalah praktisi jasa webinar

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.