Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Soal Janji Ungkap Dalang Penculikan Mahasiswa Trisakti Dan Aktivis 98, Nasdem Yakin Jokowi Masih Punya Komitmen

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Selasa, 19 Mei 2020, 10:55 WIB
Soal Janji Ungkap Dalang Penculikan Mahasiswa Trisakti Dan Aktivis 98, Nasdem Yakin Jokowi Masih Punya Komitmen
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, percaya Presiden Joko Widodo masih punya komitmen untuk tuntaskan kasus penculikan aktivis 98/Net
rmol news logo Hingga lebih dari 2 dasawarsa, kasus penculikan mahasiswa Trisakti dan aktivis 98 masih gelap gulita.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Karena itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem, Willy Aditya, menaruh harapan kepada Presiden Joko Widodo untuk dapat mengungkap dalang penculikan mahasiswa Trisakti dan aktivis 98 yang hingga saat ini belum menemukan titik terang.

“Saya kira kita harus terus berharap kasus ini bisa diungkap oleh Presiden Jokowi. Sebab menjaga harapan ini penting. Dan kita masih punya cukup waktu untuk terus menagihnya. Karena bagaimanapun ini utang sejarah bagi bangsa ini,” kata Willy kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (19/5).

Ketua DPP Partai Nasdem ini meyakini Presiden Jokowi mampu menyelesaikan utang janjinya tersebut dan memiliki tekad untuk menyelesaikan perkara tersebut.

“Saya pribadi percaya Pak Jokowi punya komitmen untuk menyelesaikan tragedi yang terjadi 22 tahun yang lalu itu. Tapi tentu presiden juga butuh dukungan dari banyak pihak terkait hal tersebut, utamanya dari civil society,” ucapnya.

“Sebab kita tidak bisa naif dan hanya menuntut saja. Kejadian yang merenggut empat mahasiswa Trisakti itu tidak berdiri di ruang hampa,” tambahnya.

Pemerintah saat ini belum juga berhasil mengungkap Tragedi 98 lantaran banyaknya aktor dan kepentingan yang ada di balik peristiwa tersebut. Sehingga menyulitkan penyidik dalam menguliti kasus pelanggaran HAM berat tersebut.

“Dia melibatkan banyak aktor dan kepentingan kala itu. Dan kita tahu, yang berkepentingan itu tidak serta merta tersingkir seiring bergulirnya angin reformasi. Mereka bahkan beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Mereka juga masih punya kekuatan dan pengaruh dalam konstelasi politik saat ini. Ini artinya semesta masalahnya tidak sederhana. Tidak mudah juga bagi Jokowi merealisasikannya,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA