Sebutir Beras Pemiring

Jenderal Chi Fu selaku Penasehat Utama sekaligus Pemimpin Militer Kekaisaran menghadap Kaisar dan melaporkan kesiapan prajurit melindungi Istana Kekaisaran.

Kaisar mengeluarkan titah, "Gunakan tentara untuk melindungi rakyat."

Jenderal Chi Fu menyatakan kecukupan kekuatan militer dan keberatan merekrut rakyat sebagai bagian dari militer untuk menghadapi invansi Bangsa Hun.

Kaisar mengingatkan Sang Jenderal, "Saya tidak mau mengambil risiko (terkait keselamatan negara dan rakyat). Sebutir beras bisa memiringkan timbangan. Satu orang bisa menentukan kemenangan dan kekalahan."

***

Seorang gadis dari keluarga Fa menyamar sebagai laki-laki. Maju ke medan pertempuran mewakili keluarga menyambut panggilan negara untuk ikut berpartisipasi menahan dan mengendalikan serangan Bangsa Hun.

Mulan menyamar sebagai laki-laki karena hukum saat itu menentukan hanya laki-laki yang bisa menjadi anggota militer. Pelanggaran bisa berakibat hukuman penggal kepala bagi seluruh anggota keluarga.

Sepak terjangnya sepanjang pertempuran membawa Mulan sebagai titik penentu kemenangan Kekaisaran menghadapi invansi Bangsa Hun.

***

Ketepatan Kaisar dalam mengambil keputusan pada saat awal invansi Bangsa Hun...

Keputusan Kaisar yang menekankan pentingnya memprioritaskan melindungi keselamatan rakyat...

Keputusan Kaisar yang menekankan tidak boleh mengambil risiko sekecil apapun bila itu terkait keselamatan negara dan rakyat...

Keputusan Kaisar untuk melibatkan seluruh rakyat dalam menghadapi invansi Bangsa Hun.....

Keputusan Kaisar yang menekankan betapa seorang penentu kemenengan menghadapi invansi Bangsa Hun bisa saja berada di tengah-tengah masyarakat biasa...

Pada akhir peperangan, benar-benar terbukti sangat menentukan kemenangan Kekaisaran menghadapi invansi Bangsa Hun. Bahkan orang itu adalah seorang anak gadis.

Demikian film Mulan, produksi Walt Disney, 2004.

***
Sebutir beras bisa memiringkan timbangan...

Satu orang rakyat Indonesia boleh jadi penentu kemenangan dan kekalahan bangsa Indonesia menghadapi Virus Wuhan... eh... Virus Corona... eh... Covid-19

End.

Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat RI