Semalam di grup WhatsApp beredar resep
treatment Covid-19 RS Persahabatan dari "Erlina Burhan".
Protocol treatment itu menggunakan Oseltamivir, Azitromisin, Chloroquine sulphat, Hepatoprotektor, dan Vitamin C dosis tinggi (1x400mg).
Nah yang terakhir ini bikin
medical society marah.
At least ada 2 dokter yang
kezel. Ngeluh dan minta tolong supaya Wakil Ketua DPR-RI Don Dasco tegur.
Pasalnya Vitamin C 400mg itu jauh dari kategori "Dosis Tinggi". Diinjeksi 1x sehari pula.
Protocol Shanghai dari riset Dr Thomas Levy di Wuhan mengendorse "Megadose" yaitu 24000mg sehari.
Dr. Zhiyong Peng melaporkan
Protocol Vitamin C
infusion ini berhasil menyembuhkan 200 orang pelajar positif Covid-19. Artinya
protocol ini
zero mortality rate. Vitamin C bagus buat paru-paru. Bisa cegah pulmonari kronis (COPD) dan kanker paru-paru.
Covid-19 mainnya di situ; di paru-paru dan tenggorokan. Sehingga membangun kekuatan paru-paru dan tenggorokan dengan Megadose Vitamin C adalah metode rasional.
So far, Singapore zero dead Covid-19.
Singapore standoff di dunia medis nggakgoyah. Banyak dokter Indonesia standar klinik memperlakukan "health" sebagai bisnis. Cari duit. Kere. Tumor dibilang kanker dengan biaya konsultasi ratusan ribu rupiah.
Satu kunci sukses
South Korea No lockdown adalah
massive test. Sampe bikin
drive thru rapid test. Presiden Jokowi, BUMN, dan Menhan Prabowo sedang berusaha mengadakan suplai alat tes.
Test kits sedang
on the way, beberapa kalangan medis nyerang pemerintah. Mereka bilang
rapid test kits punya kelemahan sehingga lolos banyak yang mati. Kelompok ini pula yang getol tekan pemerintah untuk
complete lockdown.
Buzzer-nya ngaku dokter ahli virus. Tapi anehnya, linsensi dokternya sudah belasan tahun
expired. Tiba-tiba bicara sebagai super-ahli virus dan politik.
Presiden Jokowi mesti kerja ekstra keras. Masih ada rumah sakit dan kampus yang pasang tarif mahal untuk periksa Covid-19. Di masa "perang" seperti sekarang,
medical blood-sucker capitalits harus diperlakukan sebagai penghianat bangsa & negara.
Penilitian lain menemukan Covid-19 tumbuh subur di badan asam (acidic). Logikanya menjadikan badan berkadar alkaline tinggi bisa menghambat pertumbuhan virus. Air zam zam dan alkaline water lain bisa dicoba.
Zeng Wei Jian
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: