Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jakarta Banjir...!!

 OLEH: <a href='https://rmol.id/about/zeng-wei-jian-5'>ZENG WEI JIAN</a>
OLEH: ZENG WEI JIAN
  • Rabu, 01 Januari 2020, 15:11 WIB
Jakarta Banjir...!!
Anies Baswedan meninjau bendungan Manggarai/Ist
PENULIS Travis Bradberry berpesan, "Everyone knows that life isn't fair. Saying it's not fair suggests that you think life is supposed to be fair, which makes you look immature and naive".

Bila dikonversi ke masalah banjir dan Anies Baswedan, pesan itu akan berbunyi: "Semua orang tahu Jakarta pasti banjir. Berharap tidak, membuatmu tampak childish dan naive".

Menyalakan Anies Baswedan karena ada banjir adalah tindakan tidak adil. Not Fair.

Kontur tanah Jakarta rendah. Di bawah sea level. Year by year, the water crept closer. Air mengalir dari Bogor dan Puncak. Daerah sekitar tergenang. Bekasi banjir seleher orang dewasa. Air cepat bergelombang di Jasinga. Bawa lumpur. Goyang rumah. Jembatan Padalarang runtuh diterjang air. Ladang bawang di Brebes direndam banjir.

Tetesan air dari langit sudah turun dari pagi 31 Desember. Gerimis dan  hujan. On and off. Gantian. Terus begitu.

Langit gelap seantero Pulau Jawa. Seolah tragedi akan datang. Climate change menaikkan permukaan Laut Jawa.

Tanah butuh waktu menyerap debit air. Beton-beton menutup pori-pori tanah.

Hujan terus turun. Sampai tengah malam. Hitungan mundur tahun baru di Bunderan HI diiringin dentum kembang api dan rintik-rintik air.

Hujan itu ya hujan yang sedari pagi turun semakin deras sepanjang diri hari. Pagi-pagi warga gempar. Banjir telah datang. Motor tenggelam. Mobil BMW hanyut. Makam Tanah Kusir jadi empang. Lawyer Ali Lubis ngevlog. Ada-ada saja.

Tidak ada satu orang di Jakarta yang paling merasa sedih akibat banjir selain Gubernur Anies Baswedan.

Matanya melihat sendiri. Pagi-pagi sudah berada di Pintu Air Manggarai. Memastikan bencana tidak diperparah human error. Instruksi Gubernur sudah disebar sedari subuh kepada jajaran Pemda, Camat dan Lurah.

Sudah dua tahun, Jakarta tidak dibombardir banjir seperti ini. Biasanya setahun bisa dua kali banjir besar.

Mau gimana lagi. Planet punya siklus sendiri. Flood is common phenomenon. Seperti Guntur, Aurora borealis, tornedo, snow, Burmuda triangle, Ball lightning dan Pelangi.

What so special about the flood. Bukan barang baru. Sedari zaman Noah, manusia terbiasa dengan banjir. The last ice age triggered great flood.

Menyalahkan Anies Baswedan karena rumah Yuni Sara kebanjiran adalah sesuatu yang absurd.

The flood is here willy-nilly against your wish. Berharap tidak ada banjir adalah wishful thinking. Satu-satunya yang bisa dilakukan, bersatulah dengan Anies Baswedan meminimalisir collateral damage. rmol news logo article

 Penulis adalah aktivis Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (KomTak).

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA