Ciputra kerap menggunakan beberapa jenis topi saat menghadiri acara-acara. Selain topi yang berganti-ganti, Ciputra juga menyukai sepatu ketsnya yang sudah tua.
Sepatu itu menemaninya kemana mana bahkan dalam acara formal. Dia tak pernah malu mengakui bahwa sepatu kets tua itu sangat nyaman dipakai. Bahkan, ia juga menyukai celana panjang hitamnya yang sudah lusuh.
Ciputra memang selalu berpenampilan sederhana. Pria kelahiran 24 Agustus 1931 merasa nyaman dengan apa yang dikenakannya.
Kini, Ciputra sudah pergi di usia 88 tahun. Ia meninggal di Singapura pada dini hari tadi, pada 27 November 2019 pukul 1:05 waktu Singapura.
Ciputra melewati banyak proses hidup yang berhasil menempanya sampai jadi sosok yang insipiratif banyak orang.
Beberapa ucapan yang sering ia sampaikan di antara obrolan kewirausahaannya, masih membekas.
Berikut beberapa ucapan yang mendalam dari Ciputra
"Passion membuat saya mau mengerahkan kemampuan terbaik saya, cinta saya, hati saya, bahkan siap menderita karena itu."
"Kesusahan hebat itu telah menumbuhkan mimpi yang luar biasa kuat. Mimpi untuk bisa keluar dari kesulitan dan menjadikan saya orang yang bermartabat."
"Pantang menyerah, tak mau begitu saja kalah, dan berani. Saya tidak membiarkan diri saya menjadi obyek kesemena-menaan orang lain."
"Bagi saya, Mama adalah malaikat. Ia bergumul sepanjang hari sentuhnya untuk kebaikan kami. Ia memastikan anak-anaknya dalam keadaan baik."
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.